Monday, October 26, 2009

dont be SAYOQ!


Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, harta yang melimpah, paras yang menawan, kedudukan yang tinggi, ilmu yang dalam tidak ada gunanya sedikit pun

Jangan bersedih, sebab kesedihan hanya akan membuat makanan yang enak terasa hambar, langit yang indah terasa hampa, bunga yang mekar menjadi layu, dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap

Jangan bersedih, karena kita masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan, dan dua kaki, lidah dan hati. Kita masih merasakan kedamaian, keamanan, dan kesehatan

Jangan bersedih, karena kita masih memiliki agama yang kita yakini, rumah yang kita diami, nasi yang kita makan, air yang kita minum, pakaian yang kita pakai, dan saudara tempat kita berbagi rasa

Mengapa kita harus bersedih?

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dont Be Sayoq!!!!






Friday, October 9, 2009

Gempa dan Ayat-Ayat Allah...



Segala sesuatu kejadian di muka bumi merupakan ketetapan Allah Swt. Demikian pula dengan musibah bernama gempa bumi. Hanya berseling sehari setelah kejadian, beredar kabar—di antaranya lewat pesan singkat—yang mengkaitkan waktu terjadinya musibah tiba gempa itu dengan surat dan ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an.

“Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur’an!” demikian bunyi pesan singkat yang beredar. Siapa pun yang membuka Al-Qur’an dengan tuntunan pesan singkat tersebut akan merasa kecil di hadapan Allah Swt. Demikian ayatayat Allah Swt tersebut:

17.16 (QS. Al Israa’ ayat 16): “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

17.58 (QS. Al Israa’ ayat 58): “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”

8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”

Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa kemarin di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya.

Related Posts with Thumbnails

Template by:
Free Blog Templates